Top News

Serial Akhir Zaman part 1


 


Pendahuluan. 1

Manusia Merupakan Makhluk yang Terakhir Diciptakan. 2

Ayat al-Qur’an dan hadits Nabi menegaskan kiamat sudah dekat 4

Apakah Allah Menyembunyikan Waktu Kiamat Secara Mutlak. 6

devinisi tanda-tanda hari kiamat 7

1. al-asyrāth Sā’ah (أشراط الساعة) 7

2. al-amarāt 8

3. al-ayat 8

4. ‘Alāmātus Sā’ah (علامات الساعة). 8

Penutup. 9

 

 

Pendahuluan

Assalamu alaikum wr.wb, sahabat semua, dalam agama-agama abrahamik atau agama agama samawi yang meliputi agama yahudi, Kristen dan islam, ketiga agama ini meyakini adanya hari kiamat atau hari penghakiman, tentu konsepnya tidak sama persis antara ketiga agama ini, tapi ketiganya sepakat akan terjadinya hari kiamat tersebut suatu saat nanti. Video ini akan mencoba mengkaji tentang hari kiamat dari sudut pandang agama islam. Pembahasan besarnya meliputi tanda-tanda hari kiamat, lalu gambaran peristiwa hari kiamat itu sendiri yang dimulai dengan hancurnya alam raya ini, kemudian membahas tentang kematian, alam barzah atau alam kubur, hari kebangkitan, persidangan akhirat di padang mahsyar, timbangan amal, jembatan shirat, dan terakhir tentang surga dan neraka.

Video ini mungkin akan sangat panjang, jadi kami akan membaginya kedalam beberapa episode agar lebih ringan untuk ditonton. Sumber-Sumber yang kami gunakan tentu saja adalah al-Qur’an dan hadits-hadits rasulullah serta buku-buku tentang hari kiamat yang dikarang oleh para ulama yang kompeten dibidangnya. Pembahasan pertama tentang hari kiamat pada video ini akan dimulai dengan membahas terlebih dahulu istilah-istilah yang berkaitan dengan tanda-tanda hari kiamat, kemudian baru membahas tanda-tanda hari kiamat yang kami bagi menjadi dua kategori, yakni tanda-tanda sughra (tanda-tanda kecil), dan tanda-tanda kubra (tanda-tanda besar). Untuk menyingkat waktu langsung saja kita mulai ke pembahasan pertama.

Manusia Merupakan Makhluk yang Terakhir Diciptakan

Pada tahun 1990 M ratusan ilmuan ahli astronomi dari berbagai penjuru dunia  berkumpul di brussel belgia dalam sebuah koferensi ilmiah. Masing-masing dari mereka mengajukan hasil kajiannya `   mengenai awal mula terjadinya alam semesta, penciptaan bintang-bintang, planet-planet, satlit-satlit dan umurnya. Dari hasil kajian tersebut mereka mendapati fakta-fakta ilmiyah yang sulit dipahami oleh kebanyakan orang awam, hal ini disebabkan banyaknya angka-angka, bilangan, dan daftar angka yang panjangnya mencapai bermeter-meter ketika diurutkan karena saking banyaknya bilangan dan angka nol didalamnya. Untuk mengatasi masalah ini, maka mereka memangkas atau menyingkat angka-angka yang banyak ini dengan symbol huruf. Misalnya mereka menyatakan angka I.000.000.000 dengan istilah (O) dan angka 100,000.000.000 dengan (XO).

Dengan metode seperti ini, lebih memudahkan untuk melakukan perhitungan. walaupun juga masih sangat sulit dan lama, sebab terdapat banyaknya angka dan rumus yang membingungkan. Kemudian mereka akhirnya sepakat untuk menyamakan umur alam semesta dengan satu hari satu malam penuh (24 jam). Mereka mengatakan:

·         pada jam pertama terciptalah galaksi dan bintang-bintang yang jumlahnya melebihi ribuan milyar.

·         Pada jam kedua galaksi-galaksi ini saling terpisah

·         Pada jam ketiga terciptalah planet-planet, satlit-satlit dan meteor-meteor

·         Pada jam keempat galaksi-galaksi dan bintang-bintang ini menempati posisinya masing-masing

·         Pada jam kelima tercipta lebih banyak lagi planet-planet dan satlit-satlit setelah terpisah dari bintang-bintang

·         Pada jam keenam semua ini menjadi bertingkat-tingkat, berlapis-lapis, dan bergerombol-grombol sehingga membentuk gugusan bintang-bintang, gugusan galaksi-galaksi dan seterusnya sampai mereka mengatakan bumi yang kita tempati ini tercipta pada jam terakhir dari umur alam semesta yakni diawal jam ke 24. Mereka mengatakan tanah tercipta pada bagian awal dari jam terakhir, Setelah itu baru gunung-gunung berdiri tegak, lalu lautan dan sungai-sungai. Kemudian mulai ada kehidupan dibumi berupa tumbuh-tumbuhan, lalu benih-benih kehidupan dilautan yang masih sederhana mulai muncul, kemudian makhluk hidup didarat berupa serangga, reptil dan mamalia yang jumlah dan bentuknya sangat banyak dan berfariasi mencapai lebih dari jutaan. Dan yang paling penting dari ini semua adalah keberadaan manusia mulai eksis dibumi pada 10 menit terakhir dari jam terakhir ini.

·         Namun, yang lebih penting lagi dari hal tersebut ialah, perkataan mereka bahwa kehidupan manusia di bumi ini telah berlalu tujuh menit dari keseluruhan sepuluh menit di atas yang merupakan umur manusia di atas bumi ini, berarti sekarang hanya tersisa tiga rnenit saja. Mereka pun mengatakan, sekarang ini kita sedang hidup pada akhir dari menit-menit terakhir.

Di awal pembahasan telah saya kemukakan, para ahli mengecilkan (bilangan) urnur alam semesta dan meringkas (bilangan) milyaran tahun, dengan menjadikannya satu hari, hal ini agar rnudah dipahami manusia, Dengan demikian, satu jam setara atau menyamai milyaran tahun dan satu menitnya menyamai jutaan tahun. para ahli tersebut meluangkan tenaga dan waktunya selama bertahun tahun demi untuk mengetahui rahasia alam semesta ini, mereka sangat penasaran akan kapan muncul dan berakhirnya alam semesta ini, sampai pada suatu kesimpulan bahwa alam semesta akan berakhir dengan kehancuran dan pasti akan punah. Jadi, menurut mereka, segala sesuatu itu memiliki umur yang ia akan berakhir bersamanya, demikian pula alam semesta ini juga mempunyai umur yang ia akan berakhir, akan tetapi kebanyakan dari para pakar berbeda pendapat tentang kapan terjadinya masa penghabisan tersebut. Sebagaimana mereka juga berbeda pendapat tentang penentuan kapan alam semesta muncul.

Dengan demikian, kita ini sedang berada pada menit-menit akhir dari  umur alam semesta. Semua yang mereka katakan dan tetapkan, tidak bertentangan dengan yang disebutkan dalam Al-Qur'an Al-Karim dan hadits-hadits Rasulullah. Tidak bertentangan pula dengan akal atau logika yang sehat.

Ayat al-Qur’an dan hadits Nabi menegaskan kiamat sudah dekat

Pernyataan para ahli astronomi tersebut menguatkan semua yang disebutkan di dalam ayat-ayat suci Al-Quran. Sebab, ayat-ayat tersebut menegaskan, bahwa kiamat telah dekat. Seandainya kiamat dan kejadiannya tidak dekat, niscaya Allah tidak akan menyebutkan sedikit pun dari hal itu di dalam kitab-Nya yang mulia. Seandainya hari kiamat dari kita jaraknya masih puluhan ribu atau ratusan tahun, niscaya Allah tidak akan menggunakan kata "dekat" dalam ayat-ayat-Nya yang mulia. Berikut beberapa ayat al-Qur’an yang menegaskan bahwa hari kiamat telah dekat.

Pertama ada surat asy-Syura ayat 17 yang berbunyi:

اَللّٰهُ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ وَالْمِيْزَانَ ۗوَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ قَرِيْبٌ ١٧

Terjemahanya:

17.  Allah yang menurunkan Kitab (Al-Qur’an) dengan benar dan (menurunkan) timbangan (keadilan). Tahukah kamu (bahwa) boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat? (asy-Syura [42]: 17)

Kemudian ada surat al-Ma’arij ayat 5 sampai 7 yang bunyinya:

فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيْلًا ٥ اِنَّهُمْ يَرَوْنَهٗ بَعِيْدًاۙ ٦ وَّنَرٰىهُ قَرِيْبًاۗ ٧

Terjemahanya:

5.  Maka, bersabarlah dengan kesabaran yang baik. 6.  Sesungguhnya mereka memandangnya (siksaan itu) jauh (mustahil terjadi), 7.  sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi). (al-Ma’arij [70]: 5-7)

Lalu adajuga surat al-Ahzab ayat 63 yang bunyinya:

يَسْـَٔلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَمَا يُدْرِيْكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُوْنُ قَرِيْبًا ٦٣

Terjemahanya:

63.  Orang-orang bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang hari Kiamat. Katakanlah bahwa pengetahuan tentang hal itu hanya ada di sisi Allah.” Tahukah engkau, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat. (al-Ahzab [33]: 63)

Lalu surat Al-Qamar ayat 1 yang bunyinya:

اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ ١

Terjemahanya:

1.   Hari Kiamat makin dekat dan bulan terbelah. (Al-Qamar [54]: 1)

Selain ayat-ayat al-Qur’an tersebut, Rasul juga mengatakan, keberadaan manusia di atas bumi ini sampai pada saat diutusnya beliau dan diturunkannya Al-Qur'an, telah berlalu sekitar 2l jam dan hanya tersisa 3 jam saja sampai hari kiamat tiba. Yaitu jeda antara shalat Ashar sampai terbenamnya matahari, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi berikut:

إِنَّمَا أَجَلُكُمْ فِيْمَا خَلَا مِنَ الْأُمَمِ كَمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى مَغْرِبِ الشَّمْسِ

Terjemahanya:

sesungguhnya ajal kalian dibanding umat-umat terdahulu ialah seperti jeda antara waktu antara shalat ashar hingga matahari terbenam." (HR. At-Tirmidzi no. 2883)

Rasulullah bersabda sebagaimana diriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad yang berbunyi:

بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ

Terjemahanya:

"Jarak antara hari kiamat dengan saat aku diutus sebagai Rasul hanya seperti ini." Beliau menggabungkan dua jarinya, yakni jari tengah dan jari telunjuk.

Apakah Allah Menyembunyikan Waktu Kiamat Secara Mutlak

Memang benar, Allah telah memberitahukan dalam banyak ayat, bahwa kiamat akan datang dengan tiba-tiba tanpa disadari oleh manusia disaat itu, namun jauh sebelum hari itu tiba, Rasululah saw telah mewanti-wanti akan ada sekian banyak tanda-tanda sebelum terjadinya hari kiamat yang mendadak tersebut. Berikut ayat-ayat yang menegaskan hari kiamat tiba secara mendadak disaat manusia tidak menyadarinya sama sekali. Allah berfirman didalam surat Az-Zukhruf ayat 66 yang bunyinya sebagai berikut:

هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ٦٦

Terjemahanya:

66.  Tidaklah mereka (orang-orang kafir) menunggu, kecuali hari Kiamat yang datang kepada mereka secara tiba-tiba, sedangkan mereka tidak menyadari(-nya). (Qs. Az-Zukhruf [43] 66).

Kemudian tercantum juga didalam surat Al-A’raf ayat 187 berikut ini:

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ١٨٧

Terjemahanya:

187.  Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Qs. Al-A’raf [7]: 187).

Dari sekian banyaknya ayat-ayat yang menjelaskan akan terjadinya hari kiamat yang datang secara tiba-tiba sepertinya memang manusia yang mengalami hari yang maha dahsyat tersebut sama sekali tidak mengambil pelajaran dari pesan-pesan yang telah disampaikan oleh rasulullah saw sejak 1400 tahun yang lalu. Wallahu a’lam.

devinisi tanda-tanda hari kiamat

1. al-asyrāth Sā’ah (أشراط الساعة)

Kata ini berasal dari kata al-syarāth (شراط) mempunyai arti tanda, bentuk jamaknya adalah al-asyrāth (أشراط) yang artinya adalah tanda-tanda, dari sini lahir kata al-isytirāth (الإشتراط) yang artinya adalah tanda-tanda yang lazim dijadikan manusia untuk menjelaskan sesuatu. Maka yang dimaksud dengan al-asyrāth Sā’ah (أشراط الساعة) maknanya adalah tanda-tanda yang dapat diketahui bagi terjadinya hari kiamat. Menurut pendapat ulama yang lain arti dari istilah ini adalah tahapan-tahapan atau permulaan-permulaan yang menunjukan dekatnya hari kiamat. Menurut pendapat ulama yang lain lagi arti dari istilah ini adalah kata ini digunakan untuk menunjukan peristiwa-peristiwa kecil yang terjadi sebelum peristiwa yang paling besar dan benar-benar terjadi sebagai tanda-tanda bagi dekatnya kedatangan hari kiamat.[1] 

2. al-amarāt

Kata al-amarāt (الأمراة) secara bahasa makna asalnya adalah tanda kecil yang terbuat dari batu yang dipergunakan oleh orang-orang yang berdiam digurun sebagai petunjuk arah. Dari makna kebahasaan ini, kata tersebut biasanya diungkapkan untuk menunjukan tanda-tanda kecil, bukanya tanda-tanda yang besar. Alasanya adalah kata ini digunakan untuk menunjukan sebuah tanda kecil yang terbuat dari batu yang digunakan oleh orang-orang yang melintasi gurun sebagai petunjuk arah. Sedangkan menurut istilah kata ini bisa dimaknai penunjukan terhadap ciri sesuatu atau waktu yang telah ditentuan bagi sebuah peristiwa, dalam konteks ini adalah hari kiamat.

3. al-ayat

Kata al-Ayat (الأية) secara bahasa artinya adalah petunjuk atas kebenaran akan terjadinya sesuatu, atau bisa juga bermakna peristiwa ajaib yang bisa dijadikan sebagai pelajaran. Sedangkan secara istilah kata al-Ayat (الأية) diungkapkan untuk menunjukan berbagai petunjuk yang pasti dan sangat kuat bagi terjadinya hari kiamat dan didalamnya mengandung arti sebuah perkara yang menakjubkan yang tidak terangkum dalam kandungan dua kata sebelumnya. Maka dari itu penggunaan kata ini untuk menunjukan perkara-perkara yang besar yang sama sekali tidak diperselisihkn tentang kejadianya. Adapun mengenai sifat menakjubkan yang menjadi ciri peristiwa yang disertai penggunaan kata ini, hal ini terkandung pada sisi peristiwa tersebut yang sama sekali tidak terduga sebelumnya.

4. ‘Alāmātus Sā’ah (علامات الساعة)

Kata ‘Alāmātus علامات secara bahasa artinya adalah al-syarthu (الشرط) yakni permulaan sesuatu, sedangkan secara istilah adalah tanda-tanda petunjuk yang mengawali terjadinya hari kiamat dan menunjukan bahwa ia telah dekat. sedangkan Kata sā’ah ساعة secara bahasa artinya suatu bagian dari malam atau siang, sedangkan secara istilah adalah waktu terjdinya hari kiamat. Hari kiamat dinamakan ساعة karena kejadian tersebut mengejutkan manusia dalam satu waktu, sehingga seluruh makhluk akan mati dalam satu kali tiupan.[2]

Penutup

Sekian dulu video kita kali ini, karena akan sangat panjang maka kami bagi menjadi beberapa part agar tidak bosan menontonya, sebab pembahasan ini sangat penting khususnya bagi umat islam agar ada bekal dan panduan hidup diakhir zaman. Pada video selanjutnya insya allah kita akan membahas tanda-tanda hari kiamat yang imulai dari tanda-tanda kecil (sughro) lalu baru dilanjutkan dengan tanda-tanda kubro. Wassalamu alaikum wr.wb. 



[1] Muhammad ahmad al-mubayyadh, ensiklopedi akhir zaman, (granada mediatama), Hlm. 67

[2] Syaikh mahir ahmad as-shufi, tanda-tanda kiamat kecil dan besar, (Ummul qurra), hlm. 90

Post a Comment

Previous Post Next Post