Pendahuluan
Daftar isi
G. Tempat tinggal Iblis di dunia
I. Pidato
Iblis di Neraka kepada para pengikutnya
Assalamu
alaikum warohmatullah hiwabarokatuh. sahabat semua, pada tulisan yang
lalu saya sudah menceritakan mengenai keberhasilan misi iblis membereskan bumi
yang ketika itu dihuni oleh bangsa jin. Iblis turun kebumi membawa rombongan
para malaikat dengan membawa batu batu meteor untuk membinasakan bangsa jin
yang sudah membuat kerusakan dibumi, setelah misi selesai timbulan kesombongan
dihati iblis, hingga suatu hari dilangit ada pengumuman yang menggemparkan
bahwa tuhan akan membuat makhluk baru yaitu manusia yang akan menjadi khalifah
allah atau wakil allah. Setelah manusia pertama diciptakan, tuhan menyuruh
seluruh manusia untuk menghormatinya, sontak seluruh malaikat langsung sujud
sebagai tanda menghormatinya kecuali iblis, iblis keberatan dan menentang
printah tuhan tersebut, sampai akhirnya dia diusir dari kerajaan langit/surga,
tak mau diusir sendirian, dia pun menggoda nabi adam agar sama sama terusir
dari sana. Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan kelanjutan kisah
iblis tersebut dan ini merupakan seri terakhir dari kisah iblis, simak
selengkapnya sampai habis.
G. Tempat tinggal Iblis di dunia
Dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim, dikatakan bahwa sekarang
iblis membangun markas besarnya/kerajaanya ditengah lautan yang dikelilingi
oleh ular-ular. Dari sanalah dia menyususn siasat dan mengatur pasukanya untuk
menyesatkan umat manusia sampai hari kiamat. Hadits tersebut berbunyi yang
artinya : Rasulullah bersabda, “Iblis mempunyai singgasana di laut. Kemudian
dia mengirim pasukannya (untuk menimbulkan pertikaian). Yang paling dekat
dengan Iblis adalah mereka yang paling hebat dalam menciptakan pertikaian.”
(HR. Muslim).
Dari
Jabir berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air kemudian menyebarkan
bala tentaranya dan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar
fitnahnya, salah satunya datang lalu berkata, saya telah melakukan ini dan ini,
lalu iblis mengatakan, kamu tidak berbuat apa-apa. Kemudian datang yang lain
dan mengatakan, tidaklah aku meninggalkan manusia sehingga dia berselisih
dengan keluarganya, maka iblis mendekatkan dia hingga dia mengatakan, kamu
adalah sebaik-baik teman.” (HR. Muslim).
Markas
besar iblis ini, berada di tengah-tengah samudra yang luas, dia memilih
lautan/samudra karena ukuran luasnya yang mencapai tiga perempat dari luas
bumi. Iblis membangun markas besarnya/kerajaannya di tengah lautan dengan
tujuan untuk menandingi Arasy/(singgasana) Allah yang berada di atas air di
langit ke tujuh sebagaimana firmanya dalam al-Qur’an surat hud yang berbunyi :
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ
اَيَّامٍ وَّكَانَ عَرْشُهٗ عَلَى الْمَاۤءِ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَلَىِٕنْ قُلْتَ اِنَّكُمْ مَّبْعُوْثُوْنَ مِنْۢ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَٓا اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ ﴿٧﴾
Artinya : Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa351) serta (sebelum itu) ʻArasy-Nya di atas air. (Penciptaan itu dilakukan)
untuk menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Sungguh,
jika engkau (Nabi Muhammad) berkata, “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan
setelah mati,” niscaya orang-orang kafir akan berkata, “Ini (Al-Qur’an) tidak
lain kecuali sihir yang nyata.” (QS. Surat Hud {11} : 7)
Dalam
hadits lain didalam kitab shahih muslim dikatakan iblis dan bala tentaranya
suka berkumpul ditempat-tempat yang kotor seperti toilet dan tempat-tempat yang
berpotensi menyebabkan kemaksiatan seperti pasar, tempat berpesta, tempat hiburan
dan tempat-tempat maksiat lainya.
H. Kematian Iblis
Kisah
ini bersmber dari Kitab Daqoiq al-Akhbar Fi Dzikri al-Jannah Wa an-Naar karya
Imam as-Suyuti. Diceritakan, detik-detik menjelang kematian Iblis pada Hari
Kiamat. Dunia saat itu tidak terisi lagi oleh tumbuhan, binatang, manusia, jin,
maupun setan. Karena semuanya sudah mati. Yang masih hidup hanya iblis dan
beberapa malaiat utama yaitu malaikat jibril, mikail, isrofil, izroil (Malaikat
Maut), malaikat malik dan para pembantunya (malaikat zabaniyah) dan 8 malaikat
pemikul arsy. Kemudian allah memanggil malaikat maut dan berfirman: "Hai Malaikat Maut. Sesungguhnya Aku
telah menciptakan para Malaikat pembantu untukmu yang banyaknya sama dengan
jumlah makhluk-makhluk yang awal sampai yang akhir. Aku juga telah memberimu
kekuatan seluruh penduduk langit dan bumi. Sesungguhnya aku hari ini
memberikanmu pakaian kemurkaan untukmu. Maka Turunlah atas nama kemurkaan-Ku
dan siksaan-Ku kepada Iblis yang terlaknat."
Bawalah
kepadanya pahitnya kematian orang-orang yang pertama sampai yang terakhir dari
golongan jin dan manusia dengan berkali-kali lipat. Dan bawalah bersamamu
berserta 70.000 Malaikat Zabaniyah yang masing-masing dari mereka membawa
rantai dari neraka (لظى). Setelah mendapatkan titah dari Allah, Malaikat
maut kemudian memanggil malaikat malik selaku penjaga pintu neraka untuk
membuka pintu-pintunya, lalu Malaikat Maut turun dengan wujud yang sangat
mengerikan. Andaikan seluruh penduduk langit dan bumi melihatnya niscaya mereka
langsung mati. Setelah sampai dihadapan iblis, malaikat maut langsung
menghajarnya. Iblis lalu menjerit dengan jeritan yang seandainya seluruh
penghuni langit dan bumi mendengarnya, maka pingsanlah mereka sebab jeritan
iblis tersebut.
Lalu
Malaikat maut berkata kepada iblis, "hai iblis, rasakan olehmu kematian
pada hari ini. Berapakah umur yang telah engkau habiskan dan berapakah lamanya
engkau telah menyesatkan manusia". Maka larilah iblis ke arah timur. Dan
ketika sampai di timur, malaikat maut sudah berada dihadapanya. Iblis pun
berlari ke arah barat, dan malaikat maut pun sudah berada di sana. Kemanapun
iblis lari, malaikat maut selalu berada dihadapanya. Iblis lalu lari ke kuburan
nabi adam kemudian dia berkata : "Hai Adam.
Gara-gara kamu-lah aku menjadi makhluk yang terkutuk, terlaknati, dan tertolak
seperti ini."
Tidak
lama setelah itu malaikat maut seketika
ada dihadapanya kemudian berkata kepada iblis “pada hari ini pintu taubat telah
tertutup untukmu,” Iblis pun putus asa lalu berkata, "Hai Malaikat Maut.
Gelas apa yang akan kamu gunakan untuk meminumiku? Siksaan apa yang akan kamu
timpakan atasku saat mencabut ruhku?" Malaikat maut menjawab," dengan
gelas dari neraka Lazha dan neraka Sa'ir". Malaikat maut pun
mengajar iblis tanpa belas kasihan hingga iblis terjatuh ke bumi berkali-kali.
Sehingga ia berada di tempat dimana ia pertama kali diturunkan dan dilaknati.
Lalu malaikat Zabaniya menurunkan sebuah pengkait, menarik dan menikam iblis
dengan tombak. Iblis pun kemudian mengalami naza' (proses pencabutan nyawa) dan
sakaratul maut yang amat menyakitkan.
I.
Pidato Iblis di Neraka kepada para pengikutnya
Didalam
tafsir At-Thabarri ada riwayat yang bersumber dari Hasan Al-Basri, kelak dihari
kiamat iblis akan berdiri diatas mimbar yang terbuat dari api neraka dalam
keadaan dirantai yang terbuat dari api yang mana rantai tersebut dipegang oleh
ribuan malaikat zabaniyah. Dia lalu berpidato kepada para pengikutnya dari
golongan jin dan manusia, di tengah-tengah neraka jahanam. Dalam pidato
tersebut intinya iblis cuci tangan dari semua perbuatan yang pernah ia lakukan.
isi pidato tersebut disebutkan dalam al-Qur’an surat Ibrahim ayat 22 yang
berbunyi :
وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِيَ الْاَمْرُ اِنَّ اللّٰهَ
وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُّكُمْ فَاَخْلَفْتُكُمْۗ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ اِلَّآ اَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِيْ ۚفَلَا تَلُوْمُوْنِيْ وَلُوْمُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ مَآ اَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ اَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّۗ اِنِّيْ كَفَرْتُ بِمَآ اَشْرَكْتُمُوْنِ مِنْ قَبْلُ ۗاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ﴿٢٢﴾
Artinya : “Setan berkata ketika urusan (hisab)
telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang
benar dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku mengingkarinya. Tidak
ada kekuasaan bagiku sedikit pun terhadapmu, kecuali aku (sekedar) menyerumu,
lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh karena itu, janganlah kamu mencercaku, tetapi
cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menjadi penolongmu dan kamu pun tidak
dapat menjadi penolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu
mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sesungguhnya orang-orang
zalim akan mendapat siksaan yang sangat pedih.” (Q.S.
Ibrahim {14} : 22)
Didalam
pidato tersebut, iblis mengatakan kepada para pengikutnya bahwa Allah telah
memberikan janji kepada orang-orang tersebut, yaitu janji yang benar dan pasti
akan ditepati, Dan Iblis pun memberikan janji-janji kepada para pengikutnya,
namun janji iblis itu hanyalah janji palsu yang merupakan bagian dari tipu
muslihatnya untuk menjerumuskan manusia ke dalam dosa dan kesesatan. Para
pengikut iblis yang mendengar pidato iblis tersebut langsung merasa sangat
tertipu dan menyesal. Namun, penyesalan di akhirat adalah penyesalan yang
sia-sia, dan mereka akan menjadi teman iblis di dalam neraka dan kekal di dalamnya.
Setelah iblis berpidato, lalu para malaikat zabaniyah yang bertugas menyiksa
iblis mengerjakan tugasnya, para malaikat zabaniyah menyiksa iblis dengan
segala macam senjata yang terbuat dari api yang kita tidak bisa membayangkan
bagaimana kengerianya Yang jelas sangat mengerikan dan dahsyat siksanya.
Penutup
Sekian tulisan
kali ini, hikmah yang bisa kita ambil dari kisah iblis ini adalah, hendaknya
kita selalu memohon perlindungan kepada allah dari tipu daya iblis yang sangat
manis, jangan sampai kita menjadi orang-orang yang menyesal ketika mendengar
pidato iblis di hari kiamat kelak. Semoga kita semua selalu dilindungi
Allah سُبْحَانَهُ وَ
تَعَال dari tipu daya iblis.
Post a Comment