Pendahuluan
Daftar isi
E. Terusirnya Iblis dari Surga dan dendamnya kepada
manusia
F. Iblis menggoda Nabi Adam disurga
pendahuluan
Assalamu
alaikum warohmatullah hiwabarokatuh. sahabat semua, pada tulisan yang
lalu saya sudah menceritakan mengenai asal usul iblis, dalam hal ini ulama
berbeda pendapat tentangnya, ada yang mengatakan iblis adalah termasuk golongan
malaikat, ada juga yang mengatakan iblis termasuk golongan jin. Yang jelas
dahulu iblis ini mempunyai kedudukan yang mulia disisi allah swt, bahkan dia
diangkat menjadi kepala para malaikat yang ada dilangit dunia, bahkan namanya
sangat terkenal ditujuh lapis langit, ibadahnya sangat tekun hingga sampai
diberi tugas untuk memusnahkan bangsa jin yang mendiami bumi. Pada tulisan
kali ini saya akan menceritakan kelanjutan kisah iblis tersebut, simak
selengkapnya sampai habis.
D. Berita yang menggemparkan
Pada
sauatu hari Allah Swt berfirman kepada para malaikat yang pernah diutusnya
bersama azazil dahulu ketika diperintahkan untuk menumpas banul jan dibumi,
bahwa allah akan menciptakan makhluk baru yang nantinya akan menjadi khalifah
dibumi menggantikan banul jan yang telah binasa, dengan karakter yang mirip
dengan banul jan dahulu, sontak para malaikat langsung memprotesnya, karena
menganggap makhluk baru ini hanya akan membat kerusakan dibumi sebagaimana
banul jan dahulu yang sudah mereka binasakan bersama azazil. Peristiwa ini
diabadikan dalam al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi :
وَإِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ
قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ
نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ
قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ ﴿۳۰﴾
Artinya: "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah)
di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui". (Q.S. Al-Baqarah {2}: 30)
Setelah
mendengar jawaban allah tersebut, para malaikat kemudian taat dan patuh, karena
mereka memang hanya seorang hambanya saja yang tidak tau apa-apa. Imam ibnu
katsir ketika mengomentari ayat ini dia berkata “ para malaikat bukan memprotes
allah, akan tetapi Cuma heran dan bertanya tentang makhluk baru ini kok
karakternya mirip dengan banul jan dahulu yang mereka binasakan, jadi tidak ada
niat untuk membangkang, apalagi memprotes.
E. Terusirnya Iblis dari Surga
dan dendamnya kepada manusia
Peristiwa
terusirnya iblis dari surga, terjadi ketika allah telah menyelesaikan penciptaan
adam yang terbuat dari tanah dan meniupkan ruh kepadanya, kemudian allah
menyuruh seluruh malaikat untuk bersujud kepadanya, dan semua malaikat bersujud
kepada nabi adam, kecuali iblis yang enggan untuk bersujud karena merasa
dirinya lebih baik dan lebih sempurna dari pada adam. Maka sejak saat itulah
azazil ini dipanggil dengan julukan Iblis yang artinya makhluk yang berputus
asa dari rahmat tuhan. Dan sejak saat itu juga fisiknya berubah 100 % dari
makhluk yang sangat tampan dan elok, menjadi makhluk yang buruk rupa dan
mengerikan.
Perististiwa
ini disebutkan didalam al-Qur’an dibanyak surat dan ayat yang berbeda-beda.
salah satunya adalah surat Al-Baqarah ayat 34 dan surat Al-Kahfi ayat 50 yang
tadi sudah saya sebutkan, namun hanya sekilas saja tidak lengkap. Cerita yang
lebih lengkap tentang peristiwa ini terdapat dalam surat Al-A’raaf ayat 11-18
yang berbunyi :
وَلَقَدْ خَلَقْنٰكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنٰكُمْ ثُمَّ قُلْنَا
لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ لَمْ يَكُنْ مِّنَ السّٰجِدِيْنَ ﴿١١﴾ قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا
تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَ ۗقَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ ﴿١٢﴾ قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُوْنُ لَكَ اَنْ
تَتَكَبَّرَ فِيْهَا فَاخْرُجْ اِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِيْنَ ﴿١٣﴾ قَالَ
اَنْظِرْنِيْٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ ﴿١٤﴾ قَالَ اِنَّكَ مِنَ
الْمُنْظَرِيْنَ ﴿١٥﴾ قَالَ فَبِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ﴿١٦﴾ ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ ﴿١٧﴾ قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا
مَذْءُوْمًا مَّدْحُوْرًا ۗ لَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَاَمْلَـَٔنَّ جَهَنَّمَ مِنْكُمْ
اَجْمَعِيْنَ ﴿١٨﴾
Artinya :
11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami
bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah
kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak
termasuk mereka yang bersujud.
12. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud
(kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih
baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari
tanah".
13. Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena
kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya
kamu termasuk orang-orang yang hina".
14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka
dibangkitkan".
15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang
diberi tangguh".
16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya
tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau
yang lurus,
17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari
belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan
mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai
orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti
kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".
F. Iblis menggoda Nabi Adam
disurga
Setelah
iblis diusir dari surga, maka nabi adam dan istrinya siti hawa tinggal berdua
disurga mereka berdua dipersilahkan untuk bersenang-senang disana makandan
minum apapun yang diinginkan, akan tetapi ada satu larangan bagi mereka berdua
yaitu mereka berdua dilarang makan buah dari pohon terlarang. Ulama berbeda
pendapat tentang pohon yang dimaksud, sebagian berpendapat pohon apel, sebagian
berpendapat pohon anggur, sebagian berpendapat pohon ara dan masih banyak
pendapat lainya. Yang jelas kebenaranya hanya allah yang tau. Biarlah ini
menjadi rahasia allah saja.
Melihat
larangan tersebut, iblis yang sudah kadung dendam kesumat dan sakit hati 7
turunan, ada celah untuk menggoda nabi adam dan istrinya untuk mengeluarkan
mereka berdua. Konon iblis menyelina kesurga dengan masuk kedalam mulut seekor
ular, tapi cerita ini tidak ada dasarnya. Cerita ini berasal dari riwayat
israiliyyat. Singkat cerita iblis telah berada disurga dan menggoda nabi adam
dan istrinya agar mau memakan buah dari pohon terlarang tersebut. Dan momen ini
juga si iblis ini mempunyai julukan baru yakni setan yang artinya makhluk yang
sesat dan menyesatkan.
Peristiwa
ini diceritakan dalam al-Qur’an surat Al-A’raaf ayat 19-25 yakni lanjutan dari
ayat sebelumnya yang berbunyi :
وَيٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا
وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ﴿١٩﴾ فَوَسْوَسَ
لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وٗرِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْءٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰىكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ
هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَا مَلَكَيْنِ اَوْ تَكُوْنَا مِنَ الْخٰلِدِيْنَ ﴿٢٠﴾
وَقَاسَمَهُمَآ اِنِّيْ لَكُمَا لَمِنَ النّٰصِحِيْنَۙ ﴿٢١﴾ فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُوْرٍۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفٰنِ
عَلَيْهِمَا مِنْ وَّرَقِ الْجَنَّةِۗ وَنَادٰىهُمَا رَبُّهُمَآ اَلَمْ اَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَاَقُلْ لَّكُمَآ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ﴿٢٢﴾ قَالَا رَبَّنَا
ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ
مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ﴿٢٣﴾ قَالَ اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚوَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ ﴿٢٤﴾ قَالَ
فِيْهَا تَحْيَوْنَ وَفِيْهَا تَمُوْتُوْنَ وَمِنْهَا تُخْرَجُوْنَ ࣖ ﴿٢٥﴾
Artinya
:
19.
(Allah berfirman,) “Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di surga (ini).
Lalu, makanlah apa saja yang kamu berdua sukai dan janganlah kamu berdua
mendekati pohon yang satu ini sehingga kamu berdua termasuk orang-orang yang
zalim.”
20.
Maka, setan membisikkan (pikiran jahat) kepada keduanya yang berakibat tampak
pada keduanya sesuatu yang tertutup dari aurat keduanya. Ia (setan) berkata, “Tuhanmu
tidak melarang kamu berdua untuk mendekati pohon ini, kecuali (karena Dia tidak
senang) kamu berdua menjadi malaikat atau kamu berdua termasuk orang-orang yang
kekal (dalam surga).”
21.
Ia (setan) bersumpah kepada keduanya, “Sesungguhnya aku ini bagi kamu berdua
benar-benar termasuk para pemberi nasihat.”
22.
Ia (setan) menjerumuskan keduanya dengan tipu daya. Maka, ketika keduanya telah
mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah pada keduanya auratnya dan mulailah
keduanya menutupinya dengan daun-daun (di) surga. Tuhan mereka menyeru mereka,
“Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu dan Aku telah
mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?”
23.
Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika
Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk
orang-orang yang rugi.”
24.
Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang
lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu
yang telah ditentukan.”
25.
Dia (Allah) berfirman, “Di sana kamu hidup, di sana kamu mati, dan dari sana
(pula) kamu akan dikeluarkan (dibangkitkan).”
Lanjut Part 3
Post a Comment