Top News

KISAH IBLIS PART 2 (awal mula iblis membangkang kepada Tuhan)

 


Pendahuluan

Daftar isi

pendahuluan. 1

D.        Berita yang menggemparkan. 1

E.         Terusirnya Iblis dari Surga dan dendamnya kepada manusia. 2

F.         Iblis menggoda Nabi Adam disurga. 4

 

 

pendahuluan

        Assalamu alaikum warohmatullah hiwabarokatuh. sahabat semua, pada tulisan yang lalu saya sudah menceritakan mengenai asal usul iblis, dalam hal ini ulama berbeda pendapat tentangnya, ada yang mengatakan iblis adalah termasuk golongan malaikat, ada juga yang mengatakan iblis termasuk golongan jin. Yang jelas dahulu iblis ini mempunyai kedudukan yang mulia disisi allah swt, bahkan dia diangkat menjadi kepala para malaikat yang ada dilangit dunia, bahkan namanya sangat terkenal ditujuh lapis langit, ibadahnya sangat tekun hingga sampai diberi tugas untuk memusnahkan bangsa jin yang mendiami bumi. Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan kelanjutan kisah iblis tersebut, simak selengkapnya sampai habis.

D.    Berita yang menggemparkan

        Pada sauatu hari Allah Swt berfirman kepada para malaikat yang pernah diutusnya bersama azazil dahulu ketika diperintahkan untuk menumpas banul jan dibumi, bahwa allah akan menciptakan makhluk baru yang nantinya akan menjadi khalifah dibumi menggantikan banul jan yang telah binasa, dengan karakter yang mirip dengan banul jan dahulu, sontak para malaikat langsung memprotesnya, karena menganggap makhluk baru ini hanya akan membat kerusakan dibumi sebagaimana banul jan dahulu yang sudah mereka binasakan bersama azazil. Peristiwa ini diabadikan dalam al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi :

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ ﴿۳۰﴾

Artinya: "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (Q.S. Al-Baqarah {2}: 30)

        Setelah mendengar jawaban allah tersebut, para malaikat kemudian taat dan patuh, karena mereka memang hanya seorang hambanya saja yang tidak tau apa-apa. Imam ibnu katsir ketika mengomentari ayat ini dia berkata “ para malaikat bukan memprotes allah, akan tetapi Cuma heran dan bertanya tentang makhluk baru ini kok karakternya mirip dengan banul jan dahulu yang mereka binasakan, jadi tidak ada niat untuk membangkang, apalagi memprotes.

E.     Terusirnya Iblis dari Surga dan dendamnya kepada manusia

        Peristiwa terusirnya iblis dari surga, terjadi ketika allah telah menyelesaikan penciptaan adam yang terbuat dari tanah dan meniupkan ruh kepadanya, kemudian allah menyuruh seluruh malaikat untuk bersujud kepadanya, dan semua malaikat bersujud kepada nabi adam, kecuali iblis yang enggan untuk bersujud karena merasa dirinya lebih baik dan lebih sempurna dari pada adam. Maka sejak saat itulah azazil ini dipanggil dengan julukan Iblis yang artinya makhluk yang berputus asa dari rahmat tuhan. Dan sejak saat itu juga fisiknya berubah 100 % dari makhluk yang sangat tampan dan elok, menjadi makhluk yang buruk rupa dan mengerikan.

        Perististiwa ini disebutkan didalam al-Qur’an dibanyak surat dan ayat yang berbeda-beda. salah satunya adalah surat Al-Baqarah ayat 34 dan surat Al-Kahfi ayat 50 yang tadi sudah saya sebutkan, namun hanya sekilas saja tidak lengkap. Cerita yang lebih lengkap tentang peristiwa ini terdapat dalam surat Al-A’raaf ayat 11-18 yang berbunyi :

وَلَقَدْ خَلَقْنٰكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنٰكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ لَمْ يَكُنْ مِّنَ السّٰجِدِيْنَ ﴿١١﴾ قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَ ۗقَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ ﴿١٢﴾ قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُوْنُ لَكَ اَنْ تَتَكَبَّرَ فِيْهَا فَاخْرُجْ اِنَّكَ مِنَ الصّٰغِرِيْنَ ﴿١٣﴾ قَالَ اَنْظِرْنِيْٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ ﴿١٤﴾ قَالَ اِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِيْنَ ﴿١٥﴾ قَالَ فَبِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ﴿١٦﴾ ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ ﴿١٧﴾ قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُوْمًا مَّدْحُوْرًا ۗ لَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَاَمْلَـَٔنَّ جَهَنَّمَ مِنْكُمْ اَجْمَعِيْنَ ﴿١٨﴾

Artinya :

11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

12. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

13. Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".

14. Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".

15. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh".

16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,

17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya".

F.     Iblis menggoda Nabi Adam disurga

        Setelah iblis diusir dari surga, maka nabi adam dan istrinya siti hawa tinggal berdua disurga mereka berdua dipersilahkan untuk bersenang-senang disana makandan minum apapun yang diinginkan, akan tetapi ada satu larangan bagi mereka berdua yaitu mereka berdua dilarang makan buah dari pohon terlarang. Ulama berbeda pendapat tentang pohon yang dimaksud, sebagian berpendapat pohon apel, sebagian berpendapat pohon anggur, sebagian berpendapat pohon ara dan masih banyak pendapat lainya. Yang jelas kebenaranya hanya allah yang tau. Biarlah ini menjadi rahasia allah saja.

        Melihat larangan tersebut, iblis yang sudah kadung dendam kesumat dan sakit hati 7 turunan, ada celah untuk menggoda nabi adam dan istrinya untuk mengeluarkan mereka berdua. Konon iblis menyelina kesurga dengan masuk kedalam mulut seekor ular, tapi cerita ini tidak ada dasarnya. Cerita ini berasal dari riwayat israiliyyat. Singkat cerita iblis telah berada disurga dan menggoda nabi adam dan istrinya agar mau memakan buah dari pohon terlarang tersebut. Dan momen ini juga si iblis ini mempunyai julukan baru yakni setan yang artinya makhluk yang sesat dan menyesatkan.

        Peristiwa ini diceritakan dalam al-Qur’an surat Al-A’raaf ayat 19-25 yakni lanjutan dari ayat sebelumnya yang berbunyi :

وَيٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ فَكُلَا مِنْ حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ﴿١٩﴾ فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وٗرِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْءٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰىكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَا مَلَكَيْنِ اَوْ تَكُوْنَا مِنَ الْخٰلِدِيْنَ ﴿٢٠﴾ وَقَاسَمَهُمَآ اِنِّيْ لَكُمَا لَمِنَ النّٰصِحِيْنَۙ ﴿٢١﴾ فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُوْرٍۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفٰنِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَّرَقِ الْجَنَّةِۗ وَنَادٰىهُمَا رَبُّهُمَآ اَلَمْ اَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَاَقُلْ لَّكُمَآ اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ﴿٢٢﴾ قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ﴿٢٣﴾ قَالَ اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚوَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ ﴿٢٤﴾ قَالَ فِيْهَا تَحْيَوْنَ وَفِيْهَا تَمُوْتُوْنَ وَمِنْهَا تُخْرَجُوْنَ ࣖ ﴿٢٥﴾

Artinya :

19. (Allah berfirman,) “Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di surga (ini). Lalu, makanlah apa saja yang kamu berdua sukai dan janganlah kamu berdua mendekati pohon yang satu ini sehingga kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim.”

20. Maka, setan membisikkan (pikiran jahat) kepada keduanya yang berakibat tampak pada keduanya sesuatu yang tertutup dari aurat keduanya. Ia (setan) berkata, “Tuhanmu tidak melarang kamu berdua untuk mendekati pohon ini, kecuali (karena Dia tidak senang) kamu berdua menjadi malaikat atau kamu berdua termasuk orang-orang yang kekal (dalam surga).”

21. Ia (setan) bersumpah kepada keduanya, “Sesungguhnya aku ini bagi kamu berdua benar-benar termasuk para pemberi nasihat.”

22. Ia (setan) menjerumuskan keduanya dengan tipu daya. Maka, ketika keduanya telah mencicipi (buah) pohon itu, tampaklah pada keduanya auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (di) surga. Tuhan mereka menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu dan Aku telah mengatakan bahwa sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?”

23. Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

24. Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang telah ditentukan.”

25. Dia (Allah) berfirman, “Di sana kamu hidup, di sana kamu mati, dan dari sana (pula) kamu akan dikeluarkan (dibangkitkan).”

Lanjut Part 3

 

 

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post