Daftar isi
C. Iblis ditugaskan
membereskan Bumi
Pendahuluan
Assalaamu
alaikum warahmatullah hiwabarakaatuh. sahabat semua, Dalam suatu riwayat
diceritakan, ada satu makhluk tuhan yang paling tampan dan paling sempurna,
namanya sangat harum dan terkenal ditujuh langit berbeda. Pada langit pertama, dikenal
dengan nama al-Abid artinya yang ahli ibadah. Pada langit kedua, dikenal dengan nama az-Zahid artinya yang ahli
zuhud, kemudian di langit ketiga, dikenal dengan nama Al-'Arif artinya yang
bijaksana. Pada langit keempat, dikenal dengan nama Al-Wali artinya yang
terkasih atau yang melindungi. Pada langit kelima, dikenal dengan nama At-Taqi
artinya yang bertaqwa, di langit keenam, dikenal dengan nama Al-Khazin artinya
harta karun yang tersembunyi, dan pada langit ketujuh, dikenal dengan nama
'Azazil artinya makhluk yang paling mulia.
Sosok
ini sangat dihormati oleh seluruh
malaikat yang ada dilangit. Bisa dikatakan dia adalah makhluk allah yang paling
mulia, bahkan ada ulama yang berpendapat dia dahulu adalah malaikat yang paling
mulia, Akan tetapi pada suatu hari, semua gelar, kehormatan, kepopuleran dan
kepangkatanya hilang dan musnah seketika, gara-gara kesombonganya menentang
printah allah swt Ketika makhluk baru yang bernama Adam diciptakan. Kemudian kita mengenal sosok ini dengan
sebutan Iblis. Bagaimana kisahnya…? Jangan
kemana-mana simak kisahnya
lengkapnya sampai habis.
A. Asal usul Iblis
Ada
dua pendapat tentang asal-usul iblis, pendapat pertama adalah iblis dahulu
merupakan malaikat bahkan pemimpin dari semua malaikat yang ada di langit yang
dekat dengan dunia, dalilnya adalah Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 34 yang
berbunyi :
وَإِذْ
قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى
وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ ﴿۳٤﴾
Artinya :“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para
Malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali
Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang
kafir.” (QS: Al-Baqarah {2} : 34)
Ayat
ini menunjukan iblis adalah termasuk bagian dari para malaikat, karena si iblis
ini dikecualikan dari rombongan para
malaikat yang diperintah untk bersuud kepada adam tersebut. Agar lebih paham lagi, kita ambil contoh lain,
semisal begini : “semua santri pondok pesantren berpuasa senin kamis kecuali
zaid” maka si zaid ini juga termasuk bagian dari santri, akan tetapi dia tidak
berpuasa sehingga di kecualikan, nah si iblis juga sama dia adalah bagian para
malaikat akan tetapi dia tidak mau sujud kepada adam ketika diperintah oleh
allah sebagaimana para malaikat lainya. Pendapat kedua tentang asal usul iblis,
bahwasanya dia dahulu adalah dari golongan jin yang hidup bersama-sama para
malaikat dilangit, bahkan dipercaya mengepalai para malaikat yang ada dilangit
dunia, dan juga pernah menjadi kepala keamanan atau penjaga surga dengan
julukan azazil. Dalil bahwa iblis berasal dari golongan jin adalah al-Qur’an
surat al-Kahfi ayat 50 yang berbunyi :
وَإِذْ
قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ
مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ
أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا
﴿٥۰﴾
Artinya :
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:
“Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari
golongan Jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil
dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka
adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi
orang-orang yang dzalim.” (QS: Al-Kahfi {18} : 50).
Ayat
ini mengatakan secara tegas kalau iblis ini termasuk golongan jin, bukan
malaikat, sebab jin dan malaikat berbeda, baik sifat maupun asal penciptanya.
Jin sifatnya angkuh bahkan berani menentang printah allah swt seperti iblis
ini, sedangkan para malaikat selalu menta’ati perintah allah swt. dalilnya
adalah al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat
26-27 yang berbunyi :
وَقَالُوا
اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا سُبْحَانَهُ بَلْ عِبَادٌ مُكْرَمُونَ ﴿۲٦﴾ لَا
يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ ﴿۲٧﴾
Artinya : Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah telah
menjadikan (malaikat) sebagai anak", Maha Suci Allah. Sebenarnya
(malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan. Mereka itu tidak berbicara
mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah perintah-Nya.” (QS: Al-Anbiya’
{21} : 26-27).
Kemudian juga dalil bahwa malaikat selalu ta’at kepada allah adalah
al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا
النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ
اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ ﴿٦﴾
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.” (QS: At-Tahrim {66} : 6)
Kemudian
juga perbedaan jin dan malaikat dapat dilihat dari asal penciptaanya. Jin
diciptakan dari nyala api yang sangat panas, sedangkan malaikat diciptakan dari
cahaya. Dalilnya adalah : pertama al-Qur’an surat Al-Hijr ayat 27 yang berbunyi
:
وَالْجَاۤنَّ
خَلَقْنٰهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَّارِ السَّمُوْمِ
Artinya ; Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api
yang sangat panas.
Kedua hadits nabi yang berbunyi :
قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم خُلِقَتِ المَلٰئِكَةُ مِنْ نُوْرِ
وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجِ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ اٰدَمَ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ
Artinya : Rasulullah saw bersabda,”Malaikat diciptakan dari cahaya,
jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari Sesuatu
yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.” (H.R. Muslim)
B. Ibadah Iblis
Dalam
kitab tafsir Marah Labid karya Imam an-Nawawi al-Bantani dikisahkan bahwa jauh
sebelum nabi Adam ‘Alaihis Salam diciptakan, dulunya Iblis yang waktu itu masih
dipanggil azazil pernah bertugas sebagai penjaga surga selama 40 ribu tahun. dia
juga pernah hidup bersama para malaikat selama 80 ribu tahun dan melakukan
tawaf mengelilingi Arsy/singgasana allah bersama para malaikat selama 14 ribu
tahun lamanya. Ibadah dan ketaatan yang dilakukanya membuat azazil lebih unggul
dari para penghuni surga lainnya. Selama berada di surga, azazil selalu taat
dan beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan dalam sebuah kisah
diceritakan bahwa azazil pernah bersujud kepada Allah selama 1.000 tahun
lamanya. Semua itu dilakukan semata karena ketaatannya kepada Allah Sang
Maha Pencipta. Akibat prestasinya inilah, namanya harum dan terkenal dikalangan
para malaikat yang ada dilangit.
C.
Iblis
ditugaskan membereskan Bumi
Dikisahkan
makhluk yang pertama kali menghuni bumi adalah golongan jin ata banul jan. akan
tetapi sayangnya mereka malah membuat kerusakan, peperangan, mengalirkan darah,
dan sebagian dari mereka membunuh sebagian yang lain. Maka Allah mengirimkan
kepada mereka iblis bersama sejumlah pasukan dari para malaikat dengan membawa
batu-batu meteor yang terbakar untuk membinasakan banul jan yang ada dibumi ini.
Iblis bersama para pengikutnya menumpas banul jan bahkan hingga mengejar mereka
sampai ke pulau-pulau di berbagai lautan dan ke puncak-puncak gunung. Setelah sukses
melaksanakan tugasnya tersebut, dia si iblis ini merasa sombong, dan mengatakan,
"Aku telah melakukan suatu hal yang belum pernah dilakukan oleh seorang
pun." Allah mengetahui bibit-bibit kesombongan yang tersimpan dihati
iblis, sedangkan para malaikat yang bersamanya tidak mengetahui hal itu.
Tidak
lama setelah kejadian tersebut, Suatu hari dilangit tersiar kabar bahwa tuhan
akan menciptakan makhluk baru dan disaat itu akan ada salah satu dari penduduk
langit yang terusir. Mendengar kabar ini maka seluruh malaikat gemetar
ketakutan karena takut bahwa diri merekalah yang nantinya akan terusir.
Kemudian rombongan malaikat terebut mendatangi 4 malaikat utama untuk meminta
doa dari 4 malaikat tersebut, supaya agar diri mereka bukanlah termasuk
penduduk langit yang terusir itu. Pertama-tama mereka mendatangi malaikat
‘izrail untuk meminta doa darinya, namun malaikat ‘izrail tidak berani
mendoakan mereka, karena dirinya juga takut bahwa dirinya termasuk penduduk
langit yang terusir itu, kemudian malaikat izrail menyarankan kepada mereka
untuk mendatangi malaikat israfil karena malaikat israfil derajatnya lebih
tinggi darinya.
Kemudian
rombongan malaikat tersebut mendatangi malaikat israfil untuk meminta doa
darinya, namun jawaban malaikat israfil-pun sama dengan jawaban malaikat
‘izrail. dirinya juga tidak berani mendoakan mereka karena malaikat israfil-pun
takut bahwa dirinya termasuk penduduk langit yang terusir itu, lalu malaikat
israfil menyarankan kepada rombongan malaikat tersebut untuk mendatangi
malaikat mikail dan meminta doa darinya, karena malaikat mikail drajatnya lebih
tinggi darinya. Mereka lalu mendatangi malaikat mikail untuk meminta doa
darinya, namun jawaban malaikat mikail juga sama dengan jawaban malaikat
‘izrail dan malaikat israfil. dia juga tidak berani mendoakan mereka dan merasa
takut bahwa dirinya termasuk penduduk langit yang terusir itu. Lalu malaikat
mikail menyarankan kepada mereka untuk mendatangi malaikat jibril karena
malaikat jibril drajatnya lebih tinggi darinya.
Rombongan
malaikat tersebut lalu mendatangi malaikat jibril untuk meminta doa darinya
karena dia adalah malaikat yang paling utama diantara para malaikat. Namun
jawaban malaikat jibril sama seperti jawaban malaikat ‘izrail, iarafil, dan
mikail, bahwa dirinya tidak berani mendoakan mereka sebab dirinya juga merasa
takut bahwa dirinya termasuk penduduk langit yang terusir tersebut. Kemudian
malaikat jibril menyarankan kepada rombongan malaikat tersebut untuk mendatangi
azazil karena dialah makhluk tuhan yang paling kuat ibadahnya dan paling berbakti
kepada tuhan. Kemudian rombongan malaikat tersebut mendatangi azazil untuk
meminta doa darinya. Lalu azazil-pun mendoakan mereka semua agar tidak termasuk
makhluk yang terusir tersebut, namun dirinya lupa satu hal, dirinya lupa
mendoakan dirinya sendiri.
Lanjut Part 2
Post a Comment